Jumat, 29 November 2013

tugas ke-5 PROPOSAL BISNIS



PROPOSAL BISNIS
ROTI BAKAR PELANGI

INDAH FITRIYANI A.
1EB26
24213351


UNIVERSITAS GUNADARMA
FAKULTAS EKONOMI
S1-AKUNTANSI
2013-2014




BAB 1
PENDAHULUAN
  1. Latar Belakang
Usaha adalah sesuatu bentuk yang dapat menghasilkan uang dan dapat meningkat kantaraf hidup seseorang untuk lebih baik. Suatu badan usaha yang kita jalankan dapat menghasilkan laba, atau pendapatan yang semaksimal mungkin, kita menyelenggarakan usaha yang bermanfaat dan menguntungkan dalam kesejahteraan hidup. Selain itu, dalam menjalankan usaha harus mengikuti hukum-hukum ekonomi yang rasional serta norma-norma kebiasaan dalam dunia usaha sehingga dapat membantu pembangunan yang sedang dilaksakan oleh pemerintah. Agar dapat memenuhi kebutuhan masyarakat, pemerintah tidak hanya bekerja sendiri. Tetapi juga membuka luas bagi pihak swasta untuk berpartisifasi memenuhi permintaan akan kebutuhan pokok masyarakat yang makin meningkat. Aktifitas perdagangan, merupakan suatu komponen ekonomi dan merupakan sarana untuk memenuhi kebutuhan pokok masyarakat, maka saya berinisiatif untuk membuka usaha rumah tangga yang bergerak dibidang produksi roti bakar.
Masyarakat saat ini sudah mulai berhati-hati dalam memilih dan membeli makanan. Zaman dahulu orang dalam membeli makanan hanya berpedoman pada rasanya yang enak dan murah, terutama bagi kalangan masyarakat menengah kebawah, hal inilah yang menjadi prioritas utama bagi masyarakat dalam membeli makanan. Mereka tidak begitu memikirkan kandungan gizi dan nutrisi yang terkandung didalam makanan yang akan mereka beli.
Saat ini roti banyak menjadi pilihan manusia untuk makanan ringan, dimana dari segi rasa menawarkan cukup banyak rasa yang ditawarkan, dari segi gizi juga memenuhi kebutuhan gizi manusia, dari segi harga dapat mudah dijangkau semua kalangan masyarakat.



BAB 2
ISI RENCANA USAHA 
        A.    Nama Usaha
Usaha rumah tangga yang bergerak dibidang produksi roti bakar ini, kami menamakan usaha rumah tangga tersebut ”ROTI BAKAR PELANGI
   B.     Rencana Lokasi Usaha
              Untuk lokasi yang sudah kami dapatkan yaitu di depan rumah, lokasi cukup bagus karena di pinggir jalan dan dekat toko perbelanjaan (ruko-ruko), dan satu lagi di depan SMK mandalahayu 1     
   C.    Target Pelanggan
Target pelanggan untuk penjualan ROTI BAKAR PELANGI ini adalah semua elemen yang berada di kampus SMK mandalahayu 1 dan orang-orang yg berlalu lalang di dekat pertokoan dan jalan raya.
D.    Jenis Usaha
Usaha yang akan saya kelola adalah usaha rumah tangga yang memproduksi roti bakar berbagai rasa.
  


F.     Faktor Penghambat dan Pendukung
Setiap usaha yang dijalankan, pasti ada yang sukses dan ada yang belum sukses seperti halnya usaha ini. Ada beberapa hal yang menurut kami akan menghambat dan sangat mendukung dalam menjalankan usaha ini.
A.    Faktorpenghambat tersebutdiantaranya :
1.    Banyaknya usaha yang sama
2.    Harga bahan baku yang tidak stabil.
Tapi kami sudah merencanakan untuk memecahkan masalah faktor penghambat tersebut diantaranya yaitu dengan berhati–hati dalam mengelola setiap anggaran dana yang akan dikeluarkan. Sedangkan untuk mengatasi faktor yang kedua, yakni harga bahan baku tidak stabil, kami menyiasatinya dengan membeli bahan baku langsung kepada petani setempat agar memperoleh harga yang lebih murah.
B.     Faktor pendukung usaha ini diantaranya :
1.    Kondisi tempat, dan peralatan yang memadai
2.    Higienis dan harga yang relatif terjangkau
3.    Merupakan salah satu bagian produk yang banyak dicari oleh konsumen.
G.     Analisis Swot
·         Strength (kekuatan)
1)                  Memiliki SDM dengan etos kerja yang baik.
2)                  Harga produk ekonomis dan higienis
3)                  Inovasi rasa yang berbeda dengan produk lainya.
·         Weakness (kelemahan)
1)      Kurangnya modal untuk menjalankan bisnis ini
2)      Harga bahan baku yang tidak stabil.
·         Opportunity (peluang/kesempatan)
1)      Tempat yang strategisdalampenjualan
2)      Budaya masyarakat yang konsumtif
·         Threat ( hambatan)
1.      Banyaknya kompetitor yang bergerak dibidang yang sama



BAB 3
ASPEK PRODUKSI

A.    Fasilitas dan Peralatan Produksi
Kebutuhan Modal Awal 2 Gerobak / Biaya Tetap
        Tempat untuk jualan / Gerobak : Rp.2.000.000
        Tempat untuk bakar roti (Wajan) : Rp. 300.000
        Kompor : Rp. 200.000
        Dekelit 3 x 4 m : Rp. 150.000
        Tempat selai / Toples 4 buah : Rp. 40.000
        Garpu roti : Rp. 15.000
        Pisau roti : Rp. 8.000
        Solet besar 4 biji : Rp. 16.000
        Solet Kecil 4 biji : Rp. 20.000
        Parutan keju 2 buah : Rp. 9.000
        Tempat garpu, pisau : Rp. 45.000
        Sticker dan daftar harga roti : Rp. 30.000
        Jumlah : Rp. 2.633.000,-
B. Kebutuhan Bulanan 2 Gerobak / Biaya Variabel 1
        Selai strawberry 10 kg : Rp. 70.000
        Selai nanas 10 kg : Rp. 70.000
        Simas 12,5 kg : Rp.113.000
        cokelat ceres 12,5 kg : Rp.175.000
        kacang 4 kg : Rp. 56.000
        susu 36 kaleng : Rp.216.000
        keju10 biji :Rp.140.000
        pisang 1 tundun :Rp. 40.000
        plastic 3 pack :Rp. 12.000
        kertas roti 1 pack :Rp. 15.000
        Jumlah : Rp.907.000
C. Kebutuhan 2 hari sekali untuk 2 Gerobak / Biaya Variabel 2
Roti 40 biji : Rp.88.000
minyak tanah 4 liter : Rp.10.000
Jumlah : Rp.98.000
Maka selama 1 bulan biaya untuk beli roti dan minyak tanah = Rp.98.000 X 15 = Rp.1.470.000
Jadi jumlah total pengeluaran selama 1 bulan Variabel 1 + Biaya Variabel 2
= Rp. 907.000 + Rp.1.470.000
= Rp.2.377.000




BAB 4
ASPEK KEUANGAN

1.    Estimasi Biaya dan Pendapatan

Diperkirakan setiap hari 1 gerobak mampu terjual roti sebanyak 8 buah. Maka selama 1 bulan untuk 1 gerobak diperkirakan = 8 x 30 hari : 240 roti
2 gerobag maka 1 bulan diperkirakan roti yang terjual = 240 x 2 gerobak : 480 roti
Pendapatan kotor 1bulan (harga roti terendah) = 480 roti x Rp.6.000 = Rp.2.880.000
Pendapatan bersih 1 bulan = Pendapatan kotor – Pengeluaran Biaya keseluruhan
= Rp.2.880.000Rp.2.377.000
= Rp.503.000
Pendapatan sebesar Rp.503.000 adalah pendapatan dari harga jual roti terendah, sedangkan kita mempunyai bermacam–macam harga roti sesuai dengan rasa yang dinginkan ini dapat dilihat pada tabel daftar harga roti berikut ini :
Daftar Harga
Padahal dalam sehari roti yang terjual tidak selamanya index harga yang terendah, index harga roti yang terjual brevariasi sesuai dengan permintaan pembeli rasa apa yang pembeli inginkan. Sehingga bukan tak mungkin pendapatan bersih kita selama 1 bulan bisa mencapai lebih dari Rp.503.000
  • Nanas/Strawbery Rp. 6.000
  • Kombinasi Nanas/Strawbery + Kacang = Rp. 6.500
  • Kombinasi Nanas/Strawbery + Pisang = Rp. 6.500
  • Kombanisi Nanas/Strawbery + Coklat = Rp. 7.000
  • Kombinasi Nanas/Strawbery + Keju = Rp. 7.000
  • Coklat + Coklat = Rp. 7.500
  • Kombinasi Coklat + Pisang = Rp. 7.500
  • Kombinasi Coklat + Kacang = Rp. 7.500
  • Pisang + Pisang = Rp. 8.000
  • Kacang + Kacang = Rp. 8.000
  • Kombinasi Kacang + Pisang = Rp. 8.000
  • Kombinasi Keju + Pisang = Rp. 8.500
  • Kombinasi Keju + Coklat = Rp. 8.500
  • Kombinasi Keju + Kacang = Rp. 8.500
  • Keju + Keju = Rp. 9.000
  • Special = Rp.10.000
2.    Analisis Titik Impas ( BEP )

Dalam menghitung analisis titik impas kita terlebih dahulu menentukan jumlah total investasi awal.
Investasi awal = Jumlah Biaya Tetap + Jumlah Biaya Toatal Variabel
= Rp.2.633.000 + Rp.2.377.000
= Rp.5.010.000
Kemudian kita menentukan pendapatan bersih setiap bulannya, Disini kita menggunakan nilai pendapatan bersih terendah setiap bulan yaitu Rp.503.000 dengan harga terendah yaitu Rp. 6.000
Maka titik balik modal (BEP) akan terjadi pada bulan ke 9,9 bulan ~ 10 bulan
Jika harga Roti kita bervariasi Jadi bukan tidak mungkin kita akan balik modal lebih cepat dari 10 bulan.




BAB 5
PENUTUP

   A.  ANTISIPASI MASA DEPAN
Sebagai wirausahawan yang baik, kami tidak akan membiarkan usaha ini berjalan secara mendatar. Kami akan terus mencoba memperbaiki kualitas pekerjaan kami, agar para peminat dan konsumen puas atas ROTI BAKAR “PELANGI” yang kami buat. Karena apabila kualitas roti bakar kami tidak kami tingkatkan kemungkinan besar usaha ini tidak akan maju, dan terancam bangkrut.
 
  B. KESIMPULAN
Menurut kami usaha ini dapat berkembang dan akan mencapai keberhasilan. Kami sangat yakin bahwa usaha ini akan maju dan terus berkembang karena dilakukan oleh orang–orang yang mempunyai kualitas dalam menjalankan setiap pekerjaan. Kami sadar bahwa usaha ini tak akan langsung berkembang pesat tapi kami akan terus berjuang untuk terus menjalankan dan mengembangkan usaha ini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar